Jakarta, Aktual.com-Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menganalisa adanya kekuatan politik besar yang ingin memecah belah suara partai Islam dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Sinyalnya mulai kuat dengan terbelahnya terbentuknya koalisi PPP, PKB, PAN dan Demokrat.
“Ada agenda besar yang dirancang guna memuluskan kepentingan asing (AS dan Cina), dibalik Pilkada DKI Jakarta ini” ujar Ketua Umum KAMMI DKI Jakarta, Abi Subhan Rachmat, saat menghadiri Pertemuan Tokoh dan Ulama di Masjid Al Barkah Asy Syafiiyah, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (23/9).
Sebetulnya, sambung dia, tanda lainnya sudah muncul sebelum maraknya peristiwa Pilkada DKI 2017. Dimana, ramainya peristiwa penggusuran, terkhusus untuk wilayah pesisir Jakarta.
Sebab, penggusuran itu dilakukan untuk memuluskan proyek reklamasi pantai utara Jakarta. Diduga, proyek tersebut untuk ‘memuaskan’ keinginan para pengusaha Taipan.
KAMMI pun menyorot bagaimana kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang terkesan ‘tunduk’ dengan kepentingan asing.
Oleh karena itu, KAMMI menghimbau kepada seluruh rakyat Jakarta agar mempertimbangkan kembali pola pemerintahan Ahok. Pasalnya, politikus ‘kutu loncat’ siap bertarung dalam Pilkada DKI 2017.
“Ada kekhawatiran lewat propaganda kampanye Ahok sebagai sosok yang tegas, bersih dari korupsi. Padahal sebaliknya”, ketusnya.
Artikel ini ditulis oleh: