Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas dikandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/7). Dalam laporan Wildlife Conversation Group, populasi harimau secara global mengalami peningkatan jumlah yang tercatat sebanyak 3.890 ekor tersebar di seluruh dunia. Sedangkan, populasi harimau di Indonesia menunjukan angka penurunan drastis karena tingginya angka perusakan hutan di Indonesia, terutama populasi Harimau Sumatera mengalamai penurunan 75% dalam 25 tahun terakhir. ANTARA FOTO/Maulana Surya/pd/16.

Ho Chi Minh, Aktual.com – Meski sudah berpengalaman mengasuh harimau selama 20 tahun, bukan jaminan bagi Luong Van Hai aman dari serangan hewan buas asuhannya. Hidup Hai berujung tragis di usia 40 tahun. Tewas diserang harimau betina berumur 10 tahun berbobot 120 kilogram.

Peristiwa nahas itu terjadi di Thai Binh Duong Company di Kota Kecil Di An, Provinsi Binh Duong, Vietnam Selatan, Jumat (23/9). Media setempat, Tuoi Tre Thanh Pho Ho Chi Minh, seperti dilansir dari Xinhua, Sabtu (24/9), memberitakan korban tengah memberi makan di kandang harimau asuhannya saat kejadian berlangsung.

“Hai merawat harimau selama 20 tahun, dan harimau betina tersebut berusia lebih dari 10 tahun,” kata wakil perusahaan itu yang bernama Luong Thien Dan, yang disebut merupakan kerabat korban.

Perusahaan yang sama ternyata memelihara 16 ekor harimau. Termasuk satu dari tiga lembaga di Binh Duong yang diperbolehkan merawat harimau untuk penelitian. Selain tempat wisata Than Canh dan Dai Nam Theme Park.

Serangan harimau peliharaan sebelumnya juga pernah terjadi tahun 2009, saat seekor harimau melompat pagar setinggi tiga meter di taman Dai Nam dan menyerang seorang staf kebun binatang hingga tewas. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara