Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendeklarasikan pencalonan di Kediaman orang tua Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (23/9). Gerindra dan PKS menduetkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk maju pada Pemilihan Umum Kepada Derah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta, Aktual.com – Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah melakukan intervensi terhadap tahapan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta.

Asdep Humas Kementerian Sekretaris Negara Masrokhan menegaskan hal itu untuk menanggapi sejumlah pemberitaan media mengenai isu intervensi Istana terhadap Pilkada DKI Jakarta.

“Kami menegaskan Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak pernah bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, ataupun pemimpin Partai Gerindra lainnya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (25/9).

“Terlebih untuk membicarakan apalagi mengintervensi proses penentuan pasangan calon peserta Pilkada DKI Jakarta yang akan diusung Partai Gerindra sebagaimana diberitakan sejumlah media online tersebut,” katanya.

Istana mendukung proses penyelenggaraan Pilkada yang demokratis dan berkualitas, tegasnya.

Sebelumnya santer diberitakan mengenai Istana yang keberatan dengan pencalonan Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI oleh Gerindra dan PKS.

Oleh karena itu, Mensesneg Pratikno kemudian dikabarkan diutus Istana untuk menemui petinggi dua parpol tersebut. Namun kabar itu ditegaskan Masrokhan tidak benar dan menyesatkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby