Semarang, Aktual.com – Bank Indonesia akan meluncurkan FinTech Office pada Oktober 2016 sebagai wadah evaluasi, asesment dan mitigasi risiko, serta inisiator riset terkait kegiatan FinTech (layanan keuangan berbasis teknologi).
FinTech Office juga merupakan ajang kolaborasi antar pelaku industri dan memastikan terjadinya sinergi dan harmoni antar sesama regulator.
“Kemudian FinTech Office ini yang akan mengeluarkan Regulatory Sandbox, yaitu laboratorium yang akan digunakan oleh pelaku bisnis dan regulator untuk melakukan pengujian terhadap produk atau model bisnis, serta merupakan sarana bagi Bank Indonesia untuk memfasilitasi pengembangan inovasi dan menguji kebijakan yang akan dikeluarkan,” ucap Deputi Gubernur BI Ronald Waas, di Semarang, jawa Tengah, Sabtu (24/9).
Bank Indonesia, sebut dia, akan terus memperhatikan perkembangan teknologi dalam Sistem Pembayaran, dan terus berperan sebagai regulator, fasilitator, dan overseer untuk tercapainya Sistem Pembayaran yang aman, lancar, efisien, serta memperhatikan perluasan akses dan mengedepankan kepentingan nasional.
Artikel ini ditulis oleh: