Jakarta, Aktual.com – Dua kader Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul dan Hayono Isman berlainan sikap dengan keputusan Ketua Umum DPP Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) dalam pelaksanaan Pilkada DKI 2017. Kedua kader itu, justru mendukung pasangan calon petahana yang tidak didukung partai berlambang bintang mercy itu.
Menanggapi itu, Sekretaris Fraksi PD Didik Mukrianto mengatakan tidak menjadi soal justru memperlihatkan Demokrat memiliki ruang demokrasi yang luas bagi para kadernya.
“Kami anggap itu hal yang tidak meresahkan kami. Bukan hal istimewa. Kami sadari ruang demokrasi sudah sangat terbuka, bahkan tidak ada batas. Apalagi publik di Jakarta cerdas memahami karakter politisi sepenuh hati,” kata Didik, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (26/9).
Ia hanya mengingatkan bahwa sebagai politisi, partai politik merupakan rumah besar bagi kader.
Sehingga, parpol punya platform tujuan kebijakan dalam sebuah keputusan, maka setiap kader harus repesentasikan apa yang jadi kebijakan partai.
“Termasuk kader yang saat ini berbeda dengan keputusan partai kami himbau yang bersangkutan kembali ke jalan yang benar,” sebut dia.
“Kami harap yang bersangkutan pahami secara utuh fatsun politik bahwa sudah menetapkan hati di Parpol tentu tahu konsekuensinya, kalau kader kita merasa jadi kader yang hebat handal sudah barang tentu itu karena kontribusi yang diberikan partai,” singgung anggota komisi III DPR RI itu.
(Laporan: Novrizal)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka