Jakarta, Aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar program Pesantren Bersinar dengan memberikan bantuan 1.000 lampu LED, 300 lampu penerangan jalan, dan genset kepada 10 pondok pesantren se-Solo Raya, Jawa Tengah.
“Program Pesantren Bersinar ini bentuk kepedulian kami dari BNPT bersama BRI untuk melengkapi sarana dan prasarana pondok pesantren dengan penerangan yang memadai,” kata Kepala BNPT Komjen Pol. Suhardi Alius di Pondok Pesantren Ulul Albab, Desa Glodok, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Senin (26/9).
Dalam siaran persnya, Kepala BNPT mengatakan bahwa Solo Raya menjadi titik awal pelaksanaan program pemberian bantuan sarana penerangan jalan ke pondok pesantren, asrama santri, ruangan belajar santri, masjid, dan penginapan santri itu. Program serupa akan dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia, di antaranya Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah.
Menurut dia, pondok pesantren yang mendapat bantuan dalam tahap pertama ini hanya percontohan meskipun tidak dipungkiri pondok yang diberi bantuan berhubungan erat dengan para pelaku teroris sebelumnya. Pemberian bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala BNPT kepada pembina Ponpes Ulul Albab Shoimin.
“Program ini telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Sedianya memang Presiden akan hadir sendiri pada acara ini, tetapi kali ini belum bisa hadir,” ujar mantan Kabareskrim Mabes Polri dan Sekretaris Utama Lemhanas ini.
Program Pesantren Bersinar diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan di lingkungan pesantren, apalagi paket lampu yang dibagikan berupa lampu hemat energi dengan daya rendah, yakni 60 watt namun memiliki tingkat cahaya setara lampu 600 watt sehingga pesantren bisa berhemat.
“Jika sebelumnya bayar listrik untuk lampu Rp4 juta sebulan, misalnya, bisa ditekan menjadi Rp400 ribu per bulan. Dengan begitu anggaran pembayaran listrik bisa dialokasikan untuk kegiatan produktif atau modal usaha,” ujar Suhardi.
Sepuluh pondok pesantren di Solo Raya yang mendapat bantuan dari BNPT adalah Ponpes Ulul Albab Polokarto Sukoharjo, Ponpes Hidayatullah Al Kahfi Mojosongo Surakarta, Ponpes Ummul Quro Jlegong Klego Boyolali, Ponpes Darusy Syahadah Simo Boyolali.
Berikutnya, Ponpes Darul Hasan Mranggen Polokarto Sukoharjo, Ponpes Mahad Aly Baitul Quran Wonoboyo Wonogiri, Ponpes Mambaul Hikmah Selogiri Wonogiri, Ponpes Nurul Ummah Karangpandan Karanganyar, dan Ponpes Darussalam Tanon Sragen.
Pondok Pesantren Ulul Albab yang menjadi lokasi penyerahan bantuan program Pesantren Bersinar tersebut merupakan pesantren tempat sejumlah janda teroris menetap, di antaranya istri Imam Samudra, istri Amrozi, istri Muklas, dan istri Dulmatin.(Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
