Polisi berbaris pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2015 untuk pengamanan Natal dan tahun baru di Mapolda Jateng, di Semarang, Rabu (23/12). Polda Jateng menyiapkan sebanyak 8.685 personel dan memprioritaskan pengamanan ekstra pada 173 dari 2.888 gereja di Jawa Tengah saat perayaan Natal 2015. ANTARA FOTO/R. Rekotomo/nz/15.

Semarang, Aktual.com – Kepolisian Daerah Jawa Tengah mencanangkan 20.000-an rumah murah bagi anggotanya kepada Menteri Perumahan Rakyat. Pasalnya, kini dari 35 ribu anggota, baru 23 persen yang memiliki hunian pribadi.

Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono menyebutkan, dari dua puluhan ribuan anggota masih menempati rumah milik orang tua maupun keluarga. Sebagian, anggota yang menempati rumah dinas, rusunawa dan asrama baru 23 persennya.

“Sisanya itu tinggal di rumah pribadi. Papan itu sangat penting bagi kita,” ujar dia saat meresmikan ground beaking pembangunan Rusunawa di jalan Purwosari, Semarang, Selasa (27/9).

Dia mengatakan pembangunan rumah murah untuk menunjang kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan begitu, target rumah murah bagi anggota akan diajukan dalam Silva DIPA pemerintah setiap tahunnya.

Pencanangan rumah murah anggota bakal dalam waktu dekat difokuskan di Boyolali, Sukoharjo maupun Solo Baru. Tahun ini, Polda Jateng masih membangunan Rusunawa dari bantuan Menteri PU dan Perumahan Rakyat di eks Asrama Polisi dengan anggaran senilai Rp11 miliar TA 2016.

Rencana, harga rumah per anggota di bawah kisaran pasaran Rp300 juta-an. Seperti harga di Rembang Rp125 juta, Brebes Rp184 juta dan Slawi Rp180.

(Muhammad Dasuki)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan