Jakarta, Aktual.com – Posisi Ketua Tim Pemenangan Pilkada DKI atas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat masih menjadi perdebatan diantara 4 partai pengusung. Setelah lengsernya Ketua Tim Pemenangan Pilkada DKI yang juga Politisi Partai Golkar, Nusron Wahid.

Politisi PDIP Darmadi Durianto mengaku pihaknya telah membentuk tim pemenangan internal yang diketuai Bambang Wuryanto atau lebih dikenal Bambang Pacul. Pasalnya, Bambang berpengalaman untuk memenangkan calon gubernur seperti di Jawa Tengah lalu.

“Ketua tim pemenangan bambang wuryanto,” ujar Darmadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9).

Lebih lanjut, anggota DPR dari dapil Jakarta ini mengatakan, jika tim pemenangan Pilkada DKI akan digabungkan dengan partai pengusung Ahok-Djarot lainnya seperti Golkar, NasDem dan Hanura. Maka, ketiganya harus mengikuti kehendak PDIP untuk memimpi pemenangan calon petahana tersebut.

“Kalau mau dibentuk gabungan mestinya PDIP yang mimpin dong. Mana ada 5 kursi mau mimpin. Kita kan jumlah di DPRD 28 kursi. Anak ranting terbesar di DKI. Mana mungkin yang kecil mimpin yang besar. Mau nurut enggak ?,” cetus anggota Komisi VI DPR ini.

Darmadi pun sesumbar bahwa satu-satunya partai yang bisa calonkan gubernur hanyalah PDIP. Namun memang, kata dia, Partai berlambang banteng tersebut tak calonkan kader sendiri lantaran trend Jakarta yang selalu meng-impor calon gubernur.

“Memang Jakarta ini impor mulu. Jadi harus serius. Ibu Mega mengambil keputusan dengan hati-hati. Last minute lah, terbukti kan pas Jokowi menang,” katanya.

Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan