Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni usai menjalani tes narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Minggu (25/9).

Jakarta, Aktual.com – Direktur Strategi Indo Survey dan Strategy Karyono Wibowo menyebutkan, kepercayaan publik terhadap figur Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga Cikeas bisa menurun bila Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni kalah dalam pertarungan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

“Bila Agus sampai kalah dalam pemilihan gubernur DKI, maka itu sama saja dengan ‘harakiri’ politik yang dilakukan keluarga Cikeas,” kata Karyono dihubungi di Jakarta, Kamis (29/9).

Keputusan SBY mengusung Agus yang rela melepas karier militernya di TNI bisa saja bukan target utama SBY. “Namun, bisa saja Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 bukan sasaran utama. Bila kalah sekalipun, nama Agus Harimurti semakin populer,” tuturnya.

Karyono menilai pasangan Agus-Sylvi perlu kerja keras mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Tidak akan mudah bagi Agus-Sylvi, bahkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengalahkan Ahok-Djarot yang merupakan pasangan ‘incumbent’.”

Tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta untuk bersaing pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu