Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengerahkan sekitar 26.500 petugas untuk memutakhirkan daftar pemilih tetap pada pemilihan kepala daerah DKI 2017.
“Kami sedang melakukan pendataan pemilih pencocokan dan penelitian yang dilakukan oleh petugas kami sekitar 26.500 an petugas tersebar ke seluruh wilayah DKI untuk melakukan pendataan pemilih, pencocokan dan penelitian,” kata Ketua KPU DKI Sumarno di Jakarta, Sabtu (1/10).
Dia mengatakan, pihaknya terus bekerja keras untuk memutakhirkan data pemilih sampai dengan 7 Oktober 2016.
Sumarno mengatakan, pihaknya memastikan semua tahapan pilkada 2017 dilaksanakan secara transparan demokratis dan akuntabel.
“Kami akan terus selalu melibatkan tim pasangan calon untuk bersama-sama merumuskan setiap tahapan,” ujarnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengatakan, memasuki masa kampanye mulai 28 Oktober 2016 akan mengawali dengan deklarasi kampanye damai.
“Tentang waktu dan tempat akan kita bicarakan,” ujarnya.
Dia berharap selama masa kampanye semua pasangan calon akan beradu visi, misi dan program itu.
Dengan demikian, masyarakat Jakarta mempunyai kesempatan untuk memilih program mana yang terbaik yang ditawarkan para calon.
Tiga pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta untuk bersaing pada pilkada DKI Jakarta 2017.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura.
Sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kemudian pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby