A frame grab taken from footage released by Russia's Defence Ministry December 4, 2015, shows air strikes carried out by Russia's air force hitting trucks carrying oil, which, according to the ministry, are controlled by the Islamic State militants, in Aleppo in Syria. Russia's air force flew 431 sorties and hit 1,458 "terrorist targets" in Syria in the week of Nov. 26 - Dec. 4, Russian news agencies quoted the Russian Defence Ministry as saying on Friday. REUTERS/Ministry of Defence of the Russian Federation/Handout via Reuters ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THE AUTHENTICITY, CONTENT, LOCATION OR DATE OF THIS IMAGE. IT IS DISTRIBUTED EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS. FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. NO RESALES. NO ARCHIVE. TPX IMAGES OF THE DAY *** Local Caption *** Sebuah foto diambil dari rekaman yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia Jumat (4/12), menunjukkan serangan udara yang dilakukan angkatan udara Rusia mengenai truk pembawa minyak, yang menurut kementerian, dikontrol oleh militan Islamic States (IS), di Aleppo, Suriah. Angkatan udara Suriah melakukan 431 serangan mendadak dan menghancurkan 1,458 "target teroris" di Suriah dalam jangka waktu dari 26 November sampai 4 Desember, menurut agensi berita Rusia yang mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Jumat. ANTARA FOTO/REUTERS/Ministry of Defence of the Russian Federation/Handout via Reuters/cfo/15

Jakarta, Aktual.com  – Pesawat-pesawat tempur Rusia menggempur kawasan-kawasan yang dikuasai pemberontak di bagian utara Aleppo pada Sabtu sementara tentara menyerang bagian kota itu yang dikepung dalam suatu ofensif, kata pemberontak dan satu kelompok pemantau.

Rusia dilaporkan pada Jumat akan mengirim lagi jet-jet tempur ke Suriah untuk meningkatkan kampanye udaranya sementara Amerika Serikat mengatakan pihaknya masih mencari resolusi diplomatik.

Serangan-serangan paling akhir itu merupakan bagian dari ofensif pemerintah Suriah dukungan Rusia untuk merebut kembali Aleppo yang dikuasai pemberontak dan menghancurkan benteng terakhir dari revolusi menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad yang mulai pecah pada 2011.

Serangan-serangan udara pada Sabtu fokus pada jalur pemasokan utama ke kawasan-kawasan yang dikuasai pemberontak – Jalan Cantello dan distrik Malah – sementara pertempuran merebak di Suleiman al Halabi, distrik di dekatnya, jalur terdepan ke arah utara Kota Tua Aleppo.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei lavrov berbicara melalui telepon untuk hari ketiga pada Jumat. Seorang diplomat tinggi Rusia mengatakan Moskow siap mempertimbangkan cara-cara menormalisasi situasi di Aleppo.

Tetapi Lavrov mengecam kegagalan Washington memisahkan kelompok-kelompok pemberontak yang moderat dari mereka yang Rusia sebut terroris, yang telah membiarkan pasukan pimpinan kelompok yang sebelumnya dikenal dengan nama Fron Nusra untuk melanggar gencatan senjata AS-Rusia yang disepakati pada 9 September.

AS menjelaskan pihaknya tidak akan, sedikitnya untuk sekarang, melaksanakan sebuah ancaman yang dibuat pada Rabu guna menghentikan diplomasi jika Rusia tidak mengambil langkah-langkah segera mengakhir kekerasan itu.

Observatorium Suriah bagi Hak Asasi manusia, sebuah kelompok yang berkedudukan di Inggris dan memantau perang itu, melaporkan gempuran hebat oleh pasukan pemerintah dan pertempuran di Suleiman al-Halabi.

Pemantau itu mengatakan pesawat-pesawat tempur menyerang sebuah rumah sakit lapangan di distrik al Sakhour yang dikuasai pemberontak dibom untuk kedua kali. Rumah sakit itu merupakan salah satu dari empat fasilitas medis yang disasar dalam beberapa hari terakhir.

Serangan itu merenggut sedikitnya satu nyawa dan melukai beberapa orang dan menyebabkan rumah sakit tersebut tak berfungsi, katanya.

Ratusan orang telah meneinggal dalam pengeboman itu dan ratusan lagi cedera. Hanya tersedia sedikit akses untuk memperoleh perawatan di rumah-rumah sakit akibat ketiadaan pasokan dasar.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby