Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono ditemani Istri Anisa Pohan dan Sylviana Murni menyapa warga Jakarta saat berlangsungnya Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Minggu (2/10). Agus Harimurti Yudhoyono berlari saat Car Free Day berlangsung sepanjang lima kilometer dengan rute Jalan Sudirman-Bundaran Senayan-Plaza Selatan.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyebut, saat ini bukan lagi eranya dalam berpolitik. Saat ini, ujar dia sudah ada Agus Harimurti Yodhoyono yang merupakan putra pertamanya menjadi ‘bintang politik’.

“Sekarang bintangnya AHY, kalau SBY cuma ‘pangsiunan’ (pensiunan),” ujar SBY di sela-sela acara Agus Harimurti Yudhoyono bertemu media massa di Cibubur, Jawa Barat, Senin (3/10).

SBY hadir dalam acara tersebut bukan untuk mendampingi Agus bertemu dengan media massa, melainkan untuk memimpin konsolidasi internal Partai Demokrat yang dilakukan sebelum acara temu media.

Agus Harimurti Yudhoyono memutuskan keluar dari jalur militer dan beralih ke dunia politik untuk maju sebagai kandidat calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Agus menyebut keputusan itu bagaikan perjalanan satu tiket dan tidak ada jalan untuk kembali.

Dalam acara temu media, Agus secara gamblang memaparkan bahwa keputusan banting setir ke jalur politik adalah keputusannya pribadi. Agus merasa tidak nyaman mendengar isu yang menyatakan bahwa dia dipaksa kedua orang tuanya untuk meniti jalur politik.

“Beredar dugaan saya dipaksa dan ditekan. Sampai ada yang mengatakan pak SBY dan ibu Ani tega sekali memaksa saya meninggalkan karier militer, dan itu agak menyakitkan. Tidak ada orang tua manapun yang ingin menjerumuskan anaknya sendiri,” ujar Agus.

Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mereka adalah diurutkan sesuai jadwal pendaftaran ke KPUD DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem. Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang didukung Demokrat, PAN, PKB, PPP. Sedangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang didukung Gerindra serta PKS.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu