Samarinda, Aktual.com – Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin dan Presiden of Russian Railways Oleg Belozerov, di Jakarta, Rabu (5/10). Pertemuan untuk membahas rencana pembangunan rel kereta api.

“Besok (hari ini-red) kami agendakan bertemu Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin dan Presiden of Russian Railways Oleg Belozerov guna membahas pembangunan rel kereta api jalur Kutai Barat, Paser, Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan,” kata Awang Faroek, Selasa (4/10).

Dalam rapat persiapan pertemuan di Kantor Gubernur Kaltim, ia berharap Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar yang turut hadir dalam rapat tersebut lebih solid dan kompak dalam mensukseskan proyek pembangunan rel kereta api. Begitu juga Tim Tata Ruang Wilayah Kaltim dan Pemkab Penajam Paser Utara.

Dengan begitu bisa meyakinkan pihak pemerintah Rusia dan Presiden of Russian Railways Oleg Belozerov dalam pertemuan hari ini.

Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Provinsi Kaltim Tri Murti Rahayu menambahkan, selain bertemu Dubes Rusia untuk Indonesia, Awang Faroek Ishak juga akan bertemu dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Pertemuan tersebut diagendakan untuk membahas pembiayaan pembangunan jalan tol yang dilakukan pemerintah pusat,” kata dia.

Selanjutnya, pada Kamis (6/10) besok Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dijadwalkan bertemu dengan Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terkait rencana pembangunan listrik 1.000 MW di daerah itu.

Agenda berlanjut pada Jumat (7/10), dimana Gubernur Awang Faroek direncanakan bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution untuk membahas persiapan Sidang Komisi Bersama (SKB) Indonesia-Rusia XI di Kaltim pada Oktober 2016.

“Progres kerja sama Indonesia-Rusia yang mengalami peningkatan sangat baik adalah di Kaltim. Karena itu, informasi ini akan disampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,” demikian Tri Murti Rahayu. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh: