Darmadi Durianto (ist)

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menyesalkan sikap ketua DPR RI Ade Komarudin yang lembek dalam persoalan ‘perebutan’ kewenangan panja Penyertaan Modal Negara (PMN) antara komisi VI dengan komisi XI.

Demikian disampaikan Darmadi menanggapi manuver komisi XI yang melakukan pembahasan right issue 4 BUMN (Wika, PP, Krakatau Steel dan Jasamarga) pada Senin, (3/10) lalu.

“Habis ketua DPR kasih peluang. Kalau pimpinan DPR tegas enggak mungkin timbul dualisme. Harusnya pimpinan tegas, kan bisa lebih tertib. Kasihan BUMN-nya dipanggil sana-sini,” ujar Darmadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10).

Menurutnya, manuver yang dilakukan Komisi XI dengan melakukan pembahasan PMN terutama terkait right issue sangat merendahkan hasil kerja yang dilakukan komisi VI selama ini.

“Komisi XI harus menghormati keputusan yang dibuat komisi VI. Jangan masuk ke pembahasan lagi. Seolah-olah komisi XI enggak percaya sama kemampuan anggota komisi VI,” jelas Darmadi.

Darmadi pun menegaskan bahwa sikap Komisi VI akan secara keras menolak manuver komisi XI.

“Komisi VI akan terus berjuang agar BUMN tetap menjadi mitra komisi VI. Dan menolak BUMN menjadi mitra komisi XI sesuai hasil keputusan paripurna terakhir,” tegas politikus PDIP ini.

 

*Nailin

 

 

Artikel ini ditulis oleh: