Jakarta, Aktual.com — Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok cenderung menurun.

Partai Golkar selaku pendukung Ahok mengaku tak risau. Bahkan, Ketua DPD Golkar DKI Fayakhun Andriandi tak khawatir akan hal itu.

“Tenang saja, kami melihatnya masih ada suara gamang, ini baru awal,” kata Fayakhun di gedung DPR, Rabu (5/10).

Politikus Golkar itu mengatakan, hasil survei yang dilakukan LSI belum mencakup secara menyeluruh masyarakat. Terutama di DKI. “Ada kaum yang tidak bisa disurvei. Seperti misalnya ada yang di apartemen-apartemen. Karena bagaimana mau disurvei, keluar (apartemen) naik mobil, pulang naik mobil. Mereka yang ada di apartemen, rumah susun, itu juga jumlahnya besar.”

Dia memastikan, partai-partai pendukung saat ini tak mengkhawatirkan. Terlebih, saat ini partai pengusung tengah menyiapkan survei tandingan.

“Kami juga, Nasdem, Golkar, Hanura, dan PDIP sedang menjalankan survei resmi. Insya Allah minggu depan sudah ada hasil survei kami.”

Diketahui, survei LSI pada Oktober 2016 elektabilitas Ahok merosot hanya diangka 31,1 persen. Ahok memang masih di atas Agus sebesar 22,30 persen dan Anies sebesar 20,20 persen.

Namun, hanya Anies ditambah Agus (42,5 persen) sudah mengalahkan Ahok (31,1 persen) dengan selisih 11,4 persen. Selisih ini margin-nya double digit di atas 10 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu