Jakarta, Aktual.com – Istana membantah kabar rencana pengunduran diri Susi Pudjiastuti dari kursi Menteri Kelautan dan Perikanan. Isunya, pengunduran diri ini dikarenakan adanya ketidakcocokan dengan salah satu menteri.
Pengamat Politik dari Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai jika kabar tersebut benar maka dipastikan ada sesuatu yang salah dalam pemerintahan kali ini.
“Berarti ada yang tidak beres dari rezim sekarang. Jarang kita mendengar selama ini, tabiat yang ganjil menteri mengundurkan diri. Mayoritas dipecat,” ujar Pangi di Jakarta, Jumat (7/10).
Ia menilai, ada perbedaan yang sangat prinsip antara Presiden Jokowi dengan Menteri Susi yang tidak menemui titik temu atau ‘deadlock’. Sebab, jika dicermati prestasi dan kinerja Susi cukup bagus menjaga perairan Indonesia sehingga illegal fishing merosot tajam jumlahnya.
“Ya mungkin saja nggak sejalan lagi antara Susi dengan presiden. Bisa menjadi pembelajaran dan evaluasi bagi presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, ada apa dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi?” ungkap Pangi.
Meski demikian, kata Pangi, Presiden Jokowi pasti mengetahui waktu yang tepat untuk merombak kabinetnya. Karena itu, tak perlu didesak untuk segera melakukan reshuffle.
“Iya biasanya presiden Jokowi lihai membaca momentum dan hari baik. Setiap pengambilan keputusan yang strategis biasanya tidak terlepas dari pesan dan simbol tertentu,” pungkasnya.
*Nailin
Artikel ini ditulis oleh: