Kiri-kanan ; Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nahrowi Ramli, Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, Ketu PLT DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH, Ketua DPW PAN Eko Patrio, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Azis, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, melakukan jumpa pers usai menggelar pertemuan lintas partai di Jakarta, Senin (8/8/2016). Dalam pertemuan lintas partai terdiri dari PDI Perjuangan, PAN, Partai Demokrat, PKB, PPP dan PKS untuk membahas penjajakan koalisi di Pilgub DKI Jakarta 2017 dan hasilnya lintas partai bersepakat untuk berkoalisi mengusung calon melawan bakal calon petahana Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Jakarta, Aktual.com – Tim pemenangan bakal pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni menegaskan tidak menjadikan hasil lembaga survei sebagai patokan melainkan bahan evaluasi capaian target menuju Pilgub DKI mendatang.

Salah satu anggota tim pemenangan Agus-Sylvi, Eko Hendro Purnomo mengatakan pihaknya mengapresiasi semua hasil lembaga survei yang memuat pasangan Agus-Sylvi.

“Survei merupakan bagian dari motivasi dan evaluasi, tapi bukan jadi patokan. Tidak jadi pesta tapi jadi masukan kita harus kerja keras dan terpacu,” ujar Eko saat diskusi bertajuk ‘Perang Survei Pilkada’ di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10).

Terkait hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang memuat pasangan Agus-Sylvi di urutan buncit, pria yang akrab disapa Eko Patrio ini memahami dengan seksama. Pada dasarnya, pasangan Agus-Sylvi memang belum bekerja secara optimal.

Meski tingkat elektabilitas pasangan Agus-Sylviana di posisi terakhir, tapi pasangan ini lanjut Eko, mampu merebut atau menjadi pilihan terbanyak untuk pemilih pemula dan meraih simpati ‘wong cilik’ yang selama ini istilah tersebut terasosiasi kepada salah satu partai politik.

“Artinya ini kita sikapi baik kemunculan Mas Agus dan Mpok Sylvi. orang baru daftar di KPUD tapi hasil survei nomor satu untuk pemilih pemula dari LSI. Jadi artinya anak muda jengah mohon maaf dengan andidat yang ada, mohon maaf nih, saya lihat seperti itu,” kata politikus Partai Amanat Nasioal itu.

Sekadar informasi, Lingkaran Survei Indonesia merilis hasil survei terhadap tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017, Selasa, awal pekan ini.

Hasil survei menunjukkan, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat masih unggul dibanding dua lainnya yaitu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Ahok-Djarot memperoleh 31,4 persen responden, Anies-Sandiaga 21,1 persen, dan Agus-Sylvi 19,3 persen. Survei LSI dilakukan pada 26-30 September 2016 menggunakan metode multistage random sampling.

(Fadlan S Butho)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka