Bogor, Aktual.com – Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB), Alex Hartana, menyatakan, ilmu genetika hadir untuk membantu memecahkan permasalahan di antaranya masalah pangan dan penyakit.
“Sains dalam ilmu genetika adalah untuk membuat keragaman supaya bisa melakukan seleksi varietas unggul,” katanya dalam orasi ilmiah guru besar IPB tentang ilmu genetika dan manfaatnya bagi kehidupan, di Bogor, Sabtu (8/10).
Dijelaskan, ilmu genetika bisa digunakan untuk memecahkan masalah, di antaranya adalah masalah penyakit maupun pangan. Pemanfaatan ilmu genetika di bidang kesehatan misalnya bisa membantu seorang wanita yang kakinya sering sakit tapi bukan mengalami asam urat. Setelah di X-ray ternyata ada endapan di kakinya.
“Selanjutnya, oleh peneliti genetik, silsilah wanita tersebut diamati. Ternyata terjadi mutasi dari nenek jauhnya yang menderita penyakit yang sama,” jelas Alex.
Melalui ilmu genetika, lanjutnya, dapat diketahui penyakit tersebut diwariskan. Penanganannya hanya perlu mutasi dari DNA wanita tersebut. Dengan kata lain, ilmu genetika bisa dimanfaatkan untuk kesehatan manusia.
Contoh lainnya DNA yang ada di dalam mitokondria juga bisa digunakan untuk melacak asal usul suatu bangsa. Yakni dengan melakukan ekstrak DNA yang berasal dari mitokondria.
Dari ekstrak tersebut, asal usul manusia Indonesia diketahui berasal dari Afrika. Padahal dalam pelajaran sejarah SD zaman dulu (tahun 1950-an), kita diberitahu bahwa asal usul orang Indonesia diduga dari Kamboja.
“Pada masa itu perkembangan ilmu genetika belum seperti sekarang, penelusurannya didasarkan dari peninggalan-peninggalan gerabah dan lain-lain yang mengarah ke Kamboja sebagai asal usul Indonesia,” katanya pula.
Alex menegaskan bahwa mempelajari ilmu genetika adalah untuk mengembangkan genetika, mewariskan dan mengajarkan ilmu genetika serta untuk memecahkan masalah yang mungkin bisa dipecahkan di antaranya masalah penyakit dan masalah pangan.
(Antara)
Artikel ini ditulis oleh: