Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (kiri) mendengarkan pertanyaan anggota Komisi III saat rapat kerja di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/9). Raker tersebut diantaranya membahas evaluasi pengawasan orang asing serta memberi penjelasan soal status kewarganegaraan mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com — Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengerahkan 650 warga binaan pemasyarakatan, untuk membantu masyarakat Garut yang terkena musibah banjir bandang. Bantuan itu saah satunya yakni membangun fasilitas umum.

650 warga binaan tersebut, kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memiliki potensi besar terutama soal empati kepada masyarakat yang terkena musibah. Sehingga dia pun berpesan agar masyarakat tak memandang sebelah mata.

Berbagai kegiatan yang diberikan kepada para napi, sambungnya, seperti pembuatan kerajinan tangan, berkebun di Lapas hingga perkemahan ini bertujuan memberikan kemandirian bagi para napi.

Warga binaan yang saat ini mencapai 190 ribu orang menjadi potensi angkatan kerja yang dapat menggerakkan perekonomian bangsa.

Kegiatan Jambore Narapidana untuk Kemanusiaan di Kabupaten Garut pada 12-14 Oktober 2016, sekaligus rangkaian acara peringatan Hari Dharma Karyadhika.

Sebelumnya, rangkaian peringatan HDKD juga diisi oleh layanan kunjungan serentak WBP di 477 Lapas, Rumah Tahanan Negara maupun Lembaga Pembinaan Khusus Anak seluruh Indonesia.

Para WBP yang biasanya hanya mendapat kunjungan di hari kerja yakni Senin-Jumat dengan waktu terbatas, pada Minggu ini, 100.000 WBP seluruh Indonesia mendapat kesempatan untuk berrkumpul bersama keluarga dan kerabat sehari penuh.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu