Jakarta, Aktual.com – Melalui kejasama kesepahaman MoU PT. Banten Global Development yang merupakan BUMD milik Pemprov Banten dengan Australia Indonesia Business Council (AIBC) akan mendatangkan belasan investor Australia untuk berinvestasi di Provinsi Banten

Pemerintah ProvinsI Banten berharap melalui inisiatif ini akan membuka lapangan pekerjaan sehingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menambah pendapatan asli daerah di Provinsi Banlen.

“MOU ini menjadi kerangka hukum awal bagi AIBC mendatangkan belasan investor Australia untuk berinvestasi di Provinsi Banten,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten, Babar Suharso saat penandatanganan MOU di Kantor BKPM pusat, Jakarta, Senin (10/10).

Suharso menjelaskan bahwasanya dalam MOU tersebut diatur rencana para pihak untuk bekerjasama membangun kawasan industri dan pelabuhan terpadu serta pembangkit listrik tenaga gas (3 X 450 MW) di areal seluas lebih dari 700 hektare di ujung sungai Cisadane, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Sebelumnya ujar Suharso, AIBC telah mensosialisasikan substansi MOU tersebut kepada belasan perusahaan besar di Australia dan mendapatkan respon positif.

Kemudian direncanakan dalam event Australia Indonesia Business Week dI Perth, tanggal 11-15 November 2016 yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi, AIBC akan mempertemukan Pemprov Banten dan PT. Banten Global Development dengan perusahaan-perusahaan Australia.

“Pertemuan tersebut diharapkan akan berujung pada penandatanganan Heads of Agreement yang menjadi dasar bagi terlaksananya studi kelayakan rencana Investasi dimaksud,” pungkasnya.

(Laporan: Dadangsah)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka