Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I DPR RI Syarief Hasan mengatakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan mitra kerja khususnya Kementerian Pertahanan, TNI, serta Menteri Keuangan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
“Tadinya rapat kerja dengan menteri-menteri terkait itu dilakukan sehubungan dengan pandangan komisi I bahwa pemotongan anggaran untuk Kementerian Pertahan dan TNI itu seyogyanya tidak perlu dilakukan,” kata Syarief, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (10/10).
Menurut dia, seharusnya pemerintah menambah anggaran di sektor pertahanan agar kedaulatan negara tidak diganggu pihak lain, karena kekuatan TNI sebagai garda depan telah diperhitungkan.
“Kita harus mendukung agar postur anggaran pertahanan itu bisa dinaikkan, ternyata kemarin mengalami pemotongan. Itu tidak boleh terjadi sebenarnya karena kan kita masih perlu meningkatkan MEF (Minimum Essential Force) untuk TNI supaya kita disegani,” ujar dia.
Namun demikian, rapat terpaksa ditunda lantaran Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak hadir, sebab Menteri Sri Mulyani juga merupakan bendahara negara yang harus didengar juga penjelasannya.
“Rapat di tunda sampai waktu yang belum ditentukan,” tandasnya.
*Novrizal
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang