Presiden Petronas Indonesia
Presiden Petronas Indonesia

Jakarta, Aktual.com – Country Chairman PETRONAS Indonesia yang Baru, Mohamad Zaini Md Noor menyampaikan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia. Perusahaan asal Malaysia tersebut melihat Indonesia memiliki prospek bisnis yang cukup menjanjikan.

Zaini menyatakan keyakinannya mengenai pengelolaan dua lapangan yang belum lama ini telah dilakukan penandatangan Nota Perjanjian Kerjasama (Memorandum Of Corporation, MOC) dengan Pertamina (Persero).

“Sebagai operator dari dua lapangan produksi Bukit Tua dan Kepodang, kami sangat senang dengan apa yang telah kami capai, dan berharap bahwa kami dapat terus mencapai produksi seperti yang telah di targetkan oleh Pemerintah Indonesia” ungkap Zaini saat acara silaturahim dengan jurnalis di Jakarta, (10/10).

Selain itu, dia menjanjikan bahwasanya PETRONAS akan berkontribusi dalam berbagai program sebagai bentul tanggungjawab Sosial di Indonesia. Saat ini tuturnya, sebanyak 76 beasiswa telah diberikan kepada siswa siswi berprestasi di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di Universiti Teknologi PETRONAS (UTP).

Kemudian dia menambahkan, bahwasanya PETRONAS juga melakukan kontribusi melalui Investasi sosial berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat disekitar Wilayah operasi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Untuk diketahui, Mohamad Zaini sebelumnya menjabat sebagai General Manager International Resource Management, Petroleum Engineering Division di PETRONAS Kuala Lumpur.

Adapun mengenai bisnis PETRONAS di Indonesia dimulai sejak tahun 2000 dan hingga saat inl memiiiki 9 kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract, PSC) serta menjadi operator dari 4 diantaranya.

Pada tahun 2015, PETRONAS telah menandatangani dua Kontrak Bagi Hasil (PSC) untuk Wilayah Kerja North Madura II, dimana PETRONAS sebagai operator dan Wilayah Kerja Kualakurun PETRONAS bekerja sama dengan Conoco Phillips.

Dalam bisnis hilir, PETRONAS beroperasi melalui beberapa anak perusahaan diantaranya PETRONAS Niaga Indonesia (PNI), PETRONAS Chemical Marketing (PCM) and PETRONAS Lubricant Indonesia (PLI).

(Laporan: Dadangsah)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka