Jakarta, Aktual.com – Kekosongan Menteri Definitif ESDM membuat banyak pihak merasakan ketimpangan dalam sistem pemerintahan Jokowi-JK, maka tak heran banyak orang mempertanyakan sikap Jokowi yang lambat dalam mengambil keputusan untuk menunjuk seseorang menempati kekosongan jabatan tersebut.

Desakan yang begitu banyak tidak hanya datang dari kalangan pengamat dan praktisi, namun Staf Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi juga menginginkan agar Jokowi agresif dalam mengambil keputusan.

Sofjan mengaku telah membicarakan hal ini dengan Plt Menteri ESDM, Luhut Binsar Panjaitan. Kader partai Golkar itu merespon dengan mengembalikan segala keputusan kepada Presiden Jokowi.

“Tadi saya ketemu Pak Luhut, dia bilang; ‘saya tergantung Presiden aja’. Sebagai Menko Maritim dia musti kerja banyak, terus sekarang sebagai Plt Menteri ESDM juga. Tentu Presiden harus cepat juga mencari pengganti, supaya efektif semuanya,” kata Sofyan, Selasa (11/10).

Tapi Sofjan mengapresiasi kinerja Luhut, kendati rangkap jabatan, Sofjan menilai bahwasanya Luhut telah bekerja dengan baik dan cepat, banyak terobosan yang dilakukan dan investor menaruh kepercayaan terhadap pemerintah.

“Tapi dia (Luhut) sekarang mengerjakan tugas ESDM nya baik sekali. Banyak terobosan yang dilakukan sehingga meyakinkan juga investor minyak kita yang selama ini tidak ada yang dilakukan karena dipajakin, sekarang dia bisa bereskan. Jadi semua senang,” pungkasnya.

(Dadangsah)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka