Petugas memasang logo Badan Intelijen Negara (BIN) di Kantor BIN Jakarta, Jumat (15/1). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/kye/16

Jakarta, Aktual.com – Pengamat intelijen Ridlwan Habib menekankan intelijen harus terlibat aktif dalam pengamanan Pilkada serentak 2017, guna mencegah potensi terjadinya konflik, terutama di pilgub DKI Jakarta.

“Intelijen harus terlibat aktif mencegah potensi-potensi konflik khususnya di Pilkada Jakarta,” ujar Ridlwan, di Jakarta, Senin (11/10).

Menurut Ridlwan, potensi konflik di Pilkada Jakarta sangat tinggi, terutama terkait isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Oleh karena itu, Badan Intelijen Negara dan jaringan Komunitas Intelijen Daerah segera berkonsolidasi khusus untuk antisipasi konflik Pilkada serentak 2017.

Ridwan juga sepemikiran dan mengapresiasi Seruan Presiden keenam SBY agar intelijen netral. Namun, netralitas intelijen bukan berarti tidak terlibat dalam pencegahan konflik di Pilkada yang melibatkan 101 wilayah.

 

*Musdianto

Artikel ini ditulis oleh: