Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menjawab pertanyaan wartawan usai menggelar rapat tertutup di Kantor ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9). Pemerintah memastikan reklamasi di pantai utara Jakarta tetap dilanjutkan. Pemprov DKI akan menjamin kehidupan para nelayan dengan menyediakan fasilitas hunian di rumah susun. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Menko bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) menegaskan komitmen yang kuat kepada investor untuk membangun kereta semi cepat Jakarta-Surabaya yang sebelumnya telah disounding ke pemerintah Jepang.

Dia menepis akan terjadi pengulangan peristiwa yang bernuansa kekecewaan seperti pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang ditangani oleh Menteri BUMN, Rini Soemaro.

Mengingat saat itu kereta yang ditangani Rini mendapat respon antusias dari pemerintah Jepang, namun tiba-tiba diberikan wewenang pembangunan proyek kepada Cina.

“Nggak ada. Mustinya enggak lah (diberi ke Cina), Kan yang ngerjain sekarang saya,” kata Luhut di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (11/10)

Sebelumnya kader Golkar itu telah menemui menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang, Keiichi Ishii, Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Chinsuke Sugiyama, serta beberapa anggota muda Liga Parlemen Jepang Indonesia untuk membicarakan proyek tersebut.

Tidak hanya itu, Luhut juga telah menemui Perdana Menteri Jepang Sinzho Abe untuk menunjukkan keseriusannya.

Kereta semi cepat ini diproyeksi mempunyai kemampuan 180-200 kilometer per jam dengan jalur berupa rel ganda, sehingga diperkirakan jarak tempuh Jakarta-Surabaya sekitar 3,5 jam.

(Laporan: Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka