Jakarta, Aktual.com — Ratusan orang yang terjebak banjir bandang di Kota Carolina Utara, Senin (10/10) berhasil diselamatkan pasca topan matthew mengantam kota tersebut. Topan matthew merupakan badai yang mematikan sejak tahun 2007.
“Badai ini belum berakhir di Carolina Utara,” kata Gubernur Pat McCrory kepada wartawan di Fayetteville, Selasa (11/10).
“Itu akan menjadi sebuah perjalanan yang panjang dan keras.”
Sebelas orang dikabarkan meninggal dunia di negara itu. Gubernur memperkirakan jumlah korban atas peristiwa tersebut akan bertambah. Menginggat banjir bah tersebut telah memporak-porandakan wilayah tersebut.
Banjir besar tersebut membuat Presiden Barack Obama angkat bicara bahwa wilayah Carolina Utara dalam kondisi darurat.
Sekitar 2.000 orang terperangkap di rumah mereka dekat Sungai yang meluber. Regu penyelamat udara dan air terus melakukan penyelamatan kepada para korban terdampak.
Banjir bandang diperkirakan terjadi pada Minggu (9/10) membuat sejumlah kota bagian tengah dan timur di sepanjang sungai Lumber, Cape Fear, Neuse dan Tar lumpuh.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu