Presiden Joko Widodo meninjau langsung operasi tangkap tangan di Kementrian Perhubungan oleh tim gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. (ilustrasi/aktual.com)
Presiden Joko Widodo meninjau langsung operasi tangkap tangan di Kementrian Perhubungan oleh tim gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo meninjau langsung operasi tangkap tangan di Kementrian Perhubungan oleh tim gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

Karena itu dirinya meminta kepada Kementrian Perhubungan dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokfasi untuk menindak tegas oknum PNS yang melakukan pungutan liar.

Berita Sebelumnya: OTT Pungli Kemenhub, Jokowi: Stop Pungli!

“Saya minta kepada Menhub dan MenPAN untuk tangkap dan pecat pelaku pungli,” tegas Jokowi saat melakukan peninjauan di Kemenhub, Jakarta, Selasa (11/10).

Jokowi menuturkan bahwa baru saja dalam rapat terbatas di Istana, dibentuk Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) dan tidak lama sudah kejadian di kementerian perhubungan.

Hal itu juga berdasarkan laporan dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang tidak menampik adanya praktik pungutan liar di Kementerian Perhubungan.

“Satu bulan menjabat sebagai Menhub, saya mendapatkan berbagai laporan indikasi pungli di internal kementerian khususnya di bidang pelayanan perizinan,” kata Budi.

Dia sekaligus memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang sudah bekerja maksimal membongkar kasus ini, semoga dapat  memberikan efek jera bagi para oknum pelaku.

Budi Karya juga meminta kepada seluruh jajaran Kemenhub untuk segera menghentikan praktik KKN di semua tingkatan dan menjadikan ini momentum introspeksi agar institusi ini benar-benar menjalankan tugas sebagai pelayan publik yang berintegritas.

Berita Terkait: Menhub Mengaku Telah Kordinasi dengan Polri Soal OTT Pungli

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan