Presiden Direktur PT Tenaga Listrik Bengkulu (PT TLB), Ao Yoe Sheng (kiri) bertukar naskah kerjasama dengan Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basir (tengah) didampingi Komisiaris Utama PT TLB, Petrus Halim di Jakarta, Rabu (25/11). PT PLN (Persero) dan PT Tenaga Listrik Bengkulu menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) sehubungan dengan pengembangan Pembangkit Listrik Swasta PLTU Bengkulu, dengan kontrak kapasitas (net) 2 X 100 MW. PLTU ini akan dibangun di Desa Teluk Sepang. Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Listrik yang dihasilkan akan disalurkan ke sistem Sumatera melalui jaringan transmisi 150 kV (SUTT). AKTUAL/EKO S HILMAN

Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basyir mengatakan bahwa pihaknya telah memutuskan pemenang tender proyek PLTGU Jawa I, namun sayangnya dia tidak bersedia mengungkapkan konsorsium mana yang menjadi pemenang proyek tersebut.

“Jujur, dari kemaren saya tidak ke kantor, tapi kemarin rapat terahir pemutusan siapa yang jadi pemenang. Jadi itu sudah diputuskan, tapi saya belum tahu konsorsium mana, coba tanya pak Iwan, dia Direkturnya,” kata Sofyan saat ditemui di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Rabu (12/10).

Menurutnya PLN telah melakukan penilaian secara teliti, sehingga pembangkit yang dibangun mempunyai harga jual listrik yang murah.

“Teknologinya, harga, efisiensinya, termasuk lahan sudah termasuk komponen itu, termasuk gas, ujungnya berapa per Kwh. Gas nya dari tangguh, tapi kalau mereka ada yang lebih murah itu lebih bagus,” ujarnya.

Selanjutnya dengan telah diambilnya keputusan pemenang tender, Sofyan meyakini proses pembangunan pembangkit bisa dilakukan ke tahapan selanjutnya, sehingga target PLTGU Jawa I bisa beroperasi 2019.

Untuk diketahui tender proyek pembangunan PLTGU Jawa I dilakukan dengan nilai investasi sekitar USD 2 miliar. Tender tersebut diikuti empat perusahaan konsorsium, yaitu Mitsubishi-Pembangkitan Jawa Bali-JERA-Rukun Raharja, Adaro-Semb Corporation, Pertamina-Marubeni-Sojits, dan Medco-Kepco-Nebras.

Dadangsah

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan