Ribuan Hufaaz (para penghafal Al Qur'an) membaca Al Qur'an 30 Juz secara bersama-sama di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Rabu (27/7). Acara yang bertajuk "Membumikan Al Qur'an" tersebut diikuti 1000 santri se pulau Lombok yang diselenggarakan guna menguatkan mental serta antisipasi generasi muda dari faham radikalisme dan sekaligus memeriahkan MTQ Nasional XXVI di NTB yang akan diselenggarakan 30 Juli-6 Agustus 2016. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/ama/16.

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai sangat siap menggelar dan menyambut kafilah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) III Korpri Tingkat Nasional Tahun 2016.

MTQ III Korpri Nasional itu akan dipusatkan di Kota Samarinda, Ibu Kota Provinsi Kaltim  pada tanggal 12 hingga 29 Nopember 2016 bertempat di Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda.

Pada acara malam pembukaan, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dipastikan berkenan hadir di Komplek Masjid Baitul Muttaqin yang juga menjadi lokasi perhelatan MTQ. Sementara untuk acara penutupan akan dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi kesungguhan Pemprov Kaltim menyiapkan gelaran dua tahunan bergengsi ini.

“Ini dibuktikan tidak dilakukan pengurangan atau rasionalisasi anggaran yang disiapkan untuk penyelenggaraan even nasional anggota Korpri se Indonesia tersebut,” kata Zuldan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (14/10).

Sejalan dengan itu, pihaknya berharap perhelatannya lancar. Baik sisi penyelenggaraan yang sukses, maupun sisi pengkaderan generasi pecinta AlQuran berprestasi level nasional yang akan mewakili Indonesia di tingkat internasional.

Pada MTQ III tahun ini, Prof Zudan yang sehari-hari menjabat Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri berharap seluruh kafilah masing-masing provinsi sudah hadir pada tanggal 11 atau 12 Nopember 2016. Sebab, kegiatan akan dimulai tanggal 12 seperti registrasi peserta, malam taaruf, dan untuk pembukaannya pada tanggal 13 Nopember.

“Saya berharap kekompakan seluruh peserta untuk dapat mensukseskan event nasional ini,” kata Zudan di hadapan sekitar 29 perwakilan provinsi se-Indonesia dan 19 perwakilan kementerian/lembaga non kementerian.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimatan Timur, Rusmadi dalam paparannya mengatakan, pihaknya saat ini fokus mempersiapkan segala hal pendukung penyelenggaraan. Sebagai contoh, seluruh kafilah yang datang ke Kaltim akan difasilitasi penjemputan dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan ke hotel atau pemondokan kafilah di Samarinda. Begitu juga ketika kafilah nantinya kembali setelah MTQ berakhir.

Transport kafilah dari hotel ke tempat lomba akan dibantu LO dari SKPD/lembaga/instansi di lingkungan Pemprov Kaltim. “Sedangkan dewan hakim, pengawas dan panitera disediakan oleh panitia menggunakan Bus VIP Pemprov Kaltim dan Bus Sekretariat DPRD Kaltim,” terang Rusmadi.

Sekdaprov Kaltim ini juga menyampaikan untuk akomodasi kafilah ditanggung oleh masing-masing provinsi peserta. Untuk para dewan hakim, pengawas dan panitera difasilitasi panitia daerah di Hotel Haris Samarinda yang dekat dengan lokasi lomba Islamic Center Kaltim.

Sementara untuk konsumsi, panitia akan menyediakan makan siang hanya kepada peserta yang sedang melaksanakan lomba di tempat pertandingan berlangsung.

Selain itu, Rusmadi yang juga Ketua DP Korpri Kaltim memaparkan kesiapan panitia di bidang publikasi, keamanan dan ketertiban serta hal lainnya yang akan dilakukan Pemprov Kaltim selama kegiatan berlangsung. “Tidak hanya itu, kami juga telah menyiapkan uang pembinaan bagi mereka yang berprestasi,” kata Rusmadi.

Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Prof Machasin menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendaftaran peserta. “Untuk batas waktu pendaftaran peserta tanggal 30 Oktober ini, dan yang berkaitan dengan musabaqah diharapkan pimpinan kafilah dapat berkoordinasi dengan LO yang telah ditentukan panitia Kaltim,” kata Machasin selaku Ketua Departemen Kerohanian DP Korpri Nasional

Menurut Machasin, sampai dengan saat ini sudah ada 28 provinsi yang telah mendaftar untuk mengikuti MTQ di Kaltim nanti.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kaltim H. Saifi menyatakan pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini, sebagai penanggung jawab bidang musabaqah.

Untuk cabang yang dilombakan sebanyak lima cabang dan 15 golongan. “Setiap kementerian/lembaga dan provinsi pesertanya berjumlah 15 orang bila mengikuti seluruh cabang musabaqah,” terangnya.

Untuk lokasi lomba cabang Tartil Al Qur’an, Tilawan Al Qur’an, Dakwah Al Qur’an dan Khat Al Qur’an digelar di Masjid Baitul Muttaqin Komplek Islamic Center. Sedangkan cabang Hifzh Al Qur’an akan dilaksanakan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kaltim.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka