Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merasa kalau dirinya tidak lagi bermasalah dengan penyataannya yang menyinggung surat Al Maidah ayat 51 saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu akhir September 2016 lalu.

Kata dia, dengan pernyataan maaf-nya masalah yang banyak disebut oleh umat Islam sebagai penistaan agama ini telah selesai.

“Ngapain lagi minta maaf, ini kan gak mau terima maaf. Sudah selesai kok, pimpinan PBNU sudah ngomong. Bahkan Bawaslu juga mengatakan tidak ada pelanggaran,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10).

Dia pun sudah tahu apa sebenarnya tujuan demo besar-besaran yang dilakukan umat Islam. Nampaknya, mantan politikus Partai Gerindra ini tidak bersedia untuk memenuhi tuntutan umat Islam yang ingin bertemu dengan dia.

“Ya demo kan hak semua orang. Nanti kita lihat saja situasinya, ini mau ketemu (maksudnya) apa. Intinya mereka kan cuma mau nyeret aku ke penjara,” ujarnya.

Saat ini, umat Islam yang tergabung dalam beberapa organisasi menggelar unjuk rasa di sekitaran Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menuntut agar pihak Kepolisian segera mentersangkakan Ahok lantaran dinilai telah menistakan agama Islam dan para Ulama.

M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby