Presiden Joko Widodo (tengah) mendengarkan penjelasan dari Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono (ketiga kanan) disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kiri), Wagub Jateng Heru Sudjatmoko (kedua kiri) serta Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna (kedua kanan) saat meninjau proyek pembangunan Tol Pemalang- Batang dan Batang-Semarang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (16/6). Panjang ruas Tol Pemalang-Batang 39,2 km dan ruas Tol Batang-Semarang 75 km, yang merupakan dua ruas tol yang bernilai investasi Rp15,85 triliun tersebut merupakan jaringan jalan tol Trans Jawa dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur nasional. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus memantau perkembangan proyek Jalan Tol Trans Jawa termasuk ruas Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono.

Presiden Jokowi setelah tiba di Provinsi Jawa Tengah dari Kalimantan Barat sekitar pukul 14.21 WIB, langsung menuju lokasi Jalan Tol Solo-Kertosono di Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Sabtu.

“Perkembangannya akan saya ikuti terus. Kami harapkan dari barat sampai ke timur di Pulau Jawa ini kurang lebih nanti 2019 sudah tersambung semuanya, insya Allah. Kurang lebih ada 1.200 kilometer,” kata Jokowi.

Dalam kunjungannya itu, dia mengawasi dan memantau sendiri perkembangan pembangunan salah satu proyek infrastruktur andalan pemerintah tersebut.

Acara peninjauan di Kilometer 23 Tol Solo-Kertosono tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian kunjungan kerja Presiden pada Sabtu.

“Saya ke sini dalam rangka melihat perkembangan dari pembangunan jalan tol di seluruh Jawa. Kebetulan pada hari ini, saya ingin melihat perkembangan yang Semarang-Solo, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Tertosono,” katanya.

Menurut dia, pembangunan jalan tol yang tergabung dalam jaringan Trans Jawa tersebut tidak menemui hambatan yang berarti dan diperkirakan akan selesai tepat pada waktunya. Untuk ruas Jalan Tol Semarang-Solo diharapkan akan selesai pada Mei 2018.

Sementara untuk ruas jalan tol yang menghubungkan Solo hingga Ngawi diperkirakan akan selesai pada Oktober 2017. Adapun ruas Ngawi sampai Kertosono akan diselesaikan pada 2018.

Pembangunan jaringan jalan tol tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani lalu lintas di koridor Jawa. Selain itu, dengan semakin mudahnya mobilitas orang dan barang, diharapkan nantinya akan turut mengurangi biaya distribusi antardaerah.

 

*ant

Artikel ini ditulis oleh:

Antara