Gianyar, Aktual.com – Aksi nekat dilakukan Aji Wijayanto, pelaku pencurian yang ditangkap jajaran Polsek Ubud, Gianyar, Bali. Pemuda 21 tahun itu berhasil melarikan diri dari tahanan Polsek Ubud. Bahkan, selain meloloskan diri, Aji juga mencuri sepeda motor milik petugas Polsek Ubud. Informasi yang dihimpun, Aji kabur dari sel tahanan Polsek Ubud pada Sabtu (15/10) dinihari.
Aji membobol plafon tahanan Polsek Ubud untuk melarikan diri. Penuturan petugas jaga, Aji diperkirakan kabur sekira pukul 02.00 WITA. Terakhir kali mengecek ruang tahanan, Aji terlihat tertidur di sel tahanan.
Namun, Sabtu pagi Aji sudah tak terlihat berada di sel tahanan. Saat dicek, kondisi plafon sudah jebol. Aji diperkirakan melarikan diri melalui plafon tersebut. Saat bersamaan, satu unit sepeda motor Honda Vario di asrama polsek milik Babinkamtibmas Desa Peliatan, Wayan Sukarta juga lenyap dibawa kabur Aji yang tertangkap polisi dalam sejumlah kasus pencurian itu.
Petugas Polres Gianyar pun diterjunkan untuk memburu Aji. Namun, hingga kini belum berhasil ditemukan.
Sementara tiga tahanan lain yang mendekam di sel tahanan Mapolsek Ubud dipindahkan ke Rutan Kelas IIB Gianyar. Kanit I Satreskrim Polres Gianyar Ipda IGN Winangun yang dikonfirmasi membenarkan perihal kaburnya Aji. Sejumlah pintu penyerangan kini menjadi perhatian serius jajaran kepolisian. Sementara ini, pihak kepolisian menduga Aji masih berada di wilayah Bali.
“Kami masih melakukan pencarian. Mohon doanya semoga cepat tertangkap,” kata Winangun, (16/10).
Aji Wijayanto (21) ditangkap Unit Reskrim Polsek Ubud sekitar sebulan lalu. Pelaku diketahui sudah beraksi wilayah Ubud, Denpasar dan Badung. Dari pengakuannya, Aji sudah belasan kali melakukan aksi pencurian. Sekitar Juni 2016 pelaku membobol Ubud Market dan Ayu Ubud Villa. Dilanjutkan pada Agustus, pelaku beraksi di Seven Sky. Modus yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya cukup rapih, yakni, pelaku menginap di sebuah akomodasi yang banyak wisatawan seperti bungalow, vila, bahkan hotel.
(Laporan: Bobby Andalan)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka