Sejumlah tokoh lintas agama meminta sejumlah pihak menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan dalam masyarakat majemuk, terutama menyinggung wilayah sensitifitas menyangkut keyakinan agama, ras dan suku. AKTUAL/Munzir

Artikel ini ditulis oleh: