Semarang, Aktual.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko meminta kepada kepala daerah di wilayahnya agar memberikan kepastian biaya investasi, yang transparan bagi para penanam modal.

Menurut dia, upaya itu penting untuk menghindari tindak pidana korupsi, seperti yang dilakukan Yudhi Tri Hartanto Ketua Komisi A DPRD Kebumen dan Sigit Widodo, PNS Disbudpar setempat.

“Itu pasti jadi perkembangan positif. Jadi, kita ingin adanya perizinan itu harus ada kepastian biayanya. Sehingga tarif yang diberlakukan menjadi transparan,” ujar Heru usai menghadiri sarasehan Hari Listrik Narsional ke-71 di Gumaya Tower Hotel Semarang, Senin (17/10).

Dia menjamin memberikan kepastian investasi, agar menghindari praktek pencaloan, serta pemberlakuan biaya-biaya yang tak resmi kayak alias pungli. “Agar dapat pengaruh positif seperti di Kebumen, ya tentunya kita terapkan aturannya.”

Seperti diketahui, Sigit dan Yudhi belakangan ini menghebohkan masyarakat Jateng lantaran terjaring operasi tangkap tangan yang dilakukan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi.

Soal status kepegawaian bagi Sigit yang selama ini bekerja di Disbudpar Kebumen, Heru mengaku menyerahkannya pada aturan yang diterapkan pada UU ASN.

“Apakah ada aturannya ketika dia berstatus tersangka atau setekah diadili dengan keputusan tetap. Itu yang akan kita cari tahu.”
Laporan: Muhammad Dasuki

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu