Pilkada Serentak Tahap II (Aktual/Ilst.Nlsn)
Pilkada Serentak Tahap II (Aktual/Ilst.Nlsn)

Jakarta, AKtual.com – Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Uung Sendana menyebut bahwa proses pemilukada serentak 2017, harus tetap mengedepankan rasa persatuan.

Hal ini dikatakan saat pertemuan sejumlah tokoh lintas agama (MUI, KWI, PGI, PHDI, WALUBI, MATAKIN, PBNU, dan PP Muhammadiyah) yang mengeluarkan pernyataan bersama tentang Isu Penistaan Agama, Masalah dan Solusi, di kantor CDCC, Jalan Kemiri 24, Menteng, Jakarta, Senin (17/10).

Untuk itu, semua pihak yang berkepentingan diimbau menyadari bahwa pemilukada adalah ajang mencari pemimpin amanah.

“Pemilu itu tujuannya bukanlah perebutan kekuasaan, tetapi memberikan amanah dan tanggungjawab untuk melayani rakyat, memberi kesejahteraan dan memberi pendidikan yang baik,” ujar Uung.

Kemudian, dirinya meminta hal sensitif seperti isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), dihindari dalam segala bentuk kampanye dan mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan Indonesia.

“bagaimanapun juga negara itu adalah satu keluarga, sehingga keluarga itu harus kita jaga. Kalau ada perbedaan itu biasa, dan bisa diselesaikan. Hindarkan kekerasan,” pungkas Uung.

 

*Musdianto

Artikel ini ditulis oleh: