Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi VII DPR RI Mochtar Tompo berharap dua tahun Pemerintahan Jokowi-JK bisa menjadi momentum perbaikan di sektor minyak dan gas (Migas) yang saat ini masih bermasalah.

Meskipun, ia mengakui, pembangunan kilang minyak dan peningkatan eksploitasi serta eksplorasi migas milik pemerintah tengah berjalan.

“Yang paling penting program tersebut tetap dalam kerangka kebijakan yang mengutamakan kepentingan nasional,” ujar Tompo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10).

Politisi Hanura ini juga meminta kepada menteri ESDM Ignatius Jonan dan wakilnya, Arcandra Tahar untuk segera membubarkan Satuan Kerja Khusus (SKK Migas) demi mewuwujudkan tata kelola minyak dan gas yang baik di Indonesia.

“Karena, mereka SKK Migas jelas gagal dalam mengawal misi pemerintah di sektor hilir,” tegas Tompo.

Selain itu, Tompo mengingatkan agar item cost recovery juga harus tinjau ulang oleh Mantan Menteri Perhubungan dan Menteri ESDM tersebut. Karena, kata dia, Cost Recovery berdampak langsung dengan anggaran yang ajukan.

“Banyak cost recovery yang seharusnya menjadi tanggung jawab KKKS. Jonan-Archandra harus tinjau ulang cost recovery yang ajukan oleh KKKS dengan SKK MIGAS,” Pungkasnya.(Nailin In Saroh)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid