Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menilai selama dua tahun pemerintahan Jokowi-JK sudah memiliki kinerja yang luar biasa. Terutama terkait program pembangunan yang langsung menyentuh kepentingan rakyat, seperti program pembangunan infrastruktur di hampir seluruh daerah di Indonesia.
Ini artinya program pembangunan infrastruktur didarat, air dan udara serta lainnya seperti listrik yang menggunakan uang rakyat, sudah tidak lagi jawa sentris karena menyebar di seluruh daerah.
“Saya berharap pembangunan infrastruktur selesai secepatnya, agar seluruh daerah di Indonesia dapat terhubung untuk memudahkan akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga tidak tertinggal oleh daerah-daerah lainnya,” ujar Setya Novanto di Jakarta, Kamis (20/10).
Novanto mengapresiasi salah satu program pemerintah lainnya yaitu poros maritim. Menurutnya, sangat tepat karena Indonesia adalah negara maritim berdasarkan geografisnya.
Bahkan, dirinya sempat mengunjungi Maluku yang dikenal sebagai lumbung ikan nasional dengan beberapa petinggai Partai Golkar. Disana masyarakat curhat perihal moratorium kapal ikan dan banyaknya kapal ikan yang menganggur.
Kebijakan tersebut berdampak pada berkurangnya produksi ikan di Maluku yang sebelumnya mencapai 1,5 juta Ton per-tahun, kini hanya bisa 500 ribu ton per tahun.
Karenanya, ia berjanji akan berbicara langsung kepada pihak-pihak terkait terutama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI. “Saya yakin pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi yang pro Rakyat, akan memperhatikan keluhan masyarakat,” katanya.
Selain itu, Novanto juga mengapresiasi program di bidang kesehatan yaitu bpjs dan kartu Indonesia sehat, serta bantuan operasional sekolah (BOS) dan kartu Indonesia pintar yang dapat dinikmati oleh seluruh Rakyat Indonesia hingga ke daerah pelosok.
Khusus bidang politik, dirinya menilai ‘tangan dingin’ Jokowi mampu mengharmonisasi hubungan pemerintah dengan parpol-parpol.
“Ini dapat kita rasakan pada hubungan antara pemerintah (Eksekutif) dengan DPR (Legislatif),” tuturnya.
Meski ada kemerosotan di bidang ekonomi akibat situasi global, diyakini ekonomi Indonesia akan pulih kembali seperti semula melalui beberapa kebijakan dan program yang dilakukan pemerintah.
*Nailin
Artikel ini ditulis oleh:
