Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berbincang bersama para dokter kecil se-DKI saat penganugerahan Dokter Kecil Award 2016 di Balai Kota DKI, Jakarta, Minggu (2/10/2016). Dalam sambutannya Djarot mengharapkan para dokter cilik menjadi pelopor penggerak hidup sehat, baik di sekolah, rumah maupun di lingkungannya masing-masing. Aktual/Munzir

Jakarta, Aktual.com-Istri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Happy Farida Djarot melakukan kunjungan ke Mushola Al-Fatihah, di kawasan Pisangan Lama Jakarta Timur, Kamis (20/10) siang tadi.

Dalam kunjungannya itu, Happy terkejut ketika menemukan seorang anak penyandang disabilitas yang tidak ‘diurus’ Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ia prihatin melihat Donny (8) yang tuna rungu dan tuna wicara juga tidak bersekolah. Padahal, jika melihat dari segi usia, Donny harusnya duduk dibangku Kelas 2 sekolah dasar (SD).

“Tugas saya untuk menemukan mereka. Ini program kita meski dia anak yang tidak mampu, dia harus dan wajib mendapat pendidikan yang layak,” ujar Happy Djarot dilokasi.

Lantas dirinya pun langsung memerintahkan pejabat setempat dalam hal ini Lurah Pisangan Lama untuk mendata, juga mencarikan Donny sekolah yang biayanya ditanggung pemerintah DKI.

“Warga juga harus tahu bahwa ada KJP, KJS. Sehingga tidak adalagi alasan mereka tidak ikut karena tidak tahu,” tutur Happy Djarot. “Itu tugas pemerintah. Jangan malah disembunyikan karena malu. Itu ga boleh,” sambung dia.

Dengan temuan ini, Happy merasa semakin antusias untuk terus turun dan melihat kondisi warga Jakarta, khususnya ibu dan anak-anak. “Karena kesehatan pendidikannya harus diperhatikan, itulah menjadi tanggungjawab saya, pemerintah,” tandasnya.

*Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh: