Tangerang, Aktual.com – Warga di Kota Tangerang diminta waspada, menyusul aksi teror yang memakan korban Kapolsek Tangerang dan anggota Kepolisian akibat diserang diduga pelaku teroris, Kamis (20/10).

“Kepada masyarakat Kota Tangerang agar tetap tenang karena masalah ini sudah ditangani secara maksimal dan secara profesional dari jajaran Kepolisian. Namun, masyarakat agar waspada dan tetap menjaga lingkungannya,” kata Wali Kota Arief R Wismansyah, Jumat (21/10).

Dia mengaku keprihatin atas kejadian yang menyebabkan Kompol Effendi yang menjadi korban penusukan. “Kita serahkan masalah ini ke pihak berwenang, Pak Kapolres sudah mengerahkan segala resourcenya. Mudah-mudahan Kota Tangerang tetap kondusif.”

Masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa dan tidak perlu khawatir jajaran kepolisian dan TNI siap menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Tangerang. “Kalau emang teroris, kita harus lawan bersama dan jangan pernah takut.”

Perlu diketahui, tiga anggota Polisi menjadi korban penusukan orang tak dikenal di kawasan sekolah pendidikan Yuppentek Cikokol. Ketiga anggota polisi tersebut yakni Kompol Efenddi yang merupakan Kapolsek Tangerang, Iptu Bambang Haryadi selaku Kanit Dlamas Polres Metro Tangerang Kota dan Bripka Sukardi sebagai anggota Satlantas Polsek Benteng Tangerang.

Polisi pun telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tersangka dan di rumahnya seperti satu buah senjata tajam jenis pisau, satu buah senjata tajam jenis badik. Selain itu, satu buah sarung sajam badik, dua buah benda yang diduga bom pipa yang terletak dipinggir jalan dan pinggir kali, satu tas warna hitam, satu buah sorban putih, satu buah stiker yang menempel di pos lantas.

Sedangkan barang bukti dari rumahnya di Lebak Wangi, Sepatan yakni celurit, buku – buku bacaan, baut – baut, solder dan sejumlah telpon genggam.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu