Jakarta, Aktual.com – Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi menilai Partai Golkar dibawah kepemimpinan Setya Novanto menunjukkan tekad yang sungguh-sungguh mengembalikan partai kepada tujuannya semula, yaitu partai yang menonjolkan aspek kekaryaan.
“Memberikan bukti konkret dalam bentuk kinerja nyata, kembali berjalan di rel khittah kekaryaan adalah kunci kebangkitan politik kembali Golkar,” katanya di Jakarta, Kamis (20/10).
Fayakhun menilai, di era Setya Novanto, Golkar kembali kepada khittahnya sebagai Partai Karya, memberikan kekaryaan yang nyata.
Menurut dia, itu adalah substansi demokrasi yang dirindukan oleh rakyat Indonesia kurang lebih 15 tahun terakhir ini.
“Rakyat sudah jenuh dengan demokrasi yang ‘tong kosong nyaring bunyinya’ sehingga butuh kerja nyata,” ujarnya.
Dia mengatakan, demokrasi di era reformasi telah melahirkan beragam partai, namun pada tingkat substansi belum menghasilkan kerja nyata dan masih berkutat pada demokrasi prosedural, belum demokrasi substansial.
Panggung politik kita menurut dia,lebih banyak mempertontonkan keriuhan dan kegaduhan politik ketimbang kesibukan kinerja dan kepadatan karya.
“Golkar tidak mau terjebak dalam keriuhan tersebut, tetapi lebih fokus pada memberikan karya untuk masyarakat,” katanya.
Dia menegaskan, pengurus Golkar DKI Jakarta berkomitmen penuh untuk merevitalisasi khittah kekaryaan Golkar ini.
Menurut Fayakhun, memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017 ini merupakan bagian dari komitmen kekaryaan tersebut.
“Ahok memiliki kinerja yang bagus. Berdasarkan survei SMRC hari ini (20/10), Tingkat kepuasan masyarakat DKI Jakarta terhadap kinerja Ahok adalah 75 persen, sebuah angka yang sangat tinggi,” katanya.
Fayakhun mengatakan, tema utama yang diangkat Golkar dalam HUT ke-52 adalah Golkar Bangkit, Golkar Jaya, Golkar Menang. Menurut dia, tema itu refleksi dari visi dan misi kepemimpinan Setya Novanto yang mengembalikan Golkar kepada khittahnya semula, yaitu partai karya kekaryaan.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan