Menko Maritim yang juga pejabat lama Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) dalam acara serah terima jabatan (sertijab) di Jakarta, Senin (17/10/2016). Menteri ESDM Ignasius Jonan beserta Wakil Menteri Archandra Tahar resmi menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin jajaran Kementerian ESDM.

Jakarta, Aktual.com – Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pihaknya tengah menyiapkan program pembangunan sektor kelautan Narasi Besar Maritim Indonesia yang mengintegrasikan pembangunan di bidang transportasi, logistik dan pemberdayaan ekonomi.

“Keinginan Presiden dalam kampanye mengenai tol laut itu sudah diterjemahkan dalam satu produk yang kita sebut Narasi Besar mengenai Maritim Indonesia,” kata Luhut saat konferensi pers Dua Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/10).

Dalam program tersebut Menko menjelaskan integrasi sejumlah bidang akan saling menunjang pembangunan di daerah-daerah Indonesia baik mengenai tol laut maupun segi ekonomi.

Untuk pembangunan tol laut, Luhut mengatakan pihak terkait tengah melakukan pendalaman alur laut di Pantai Timur Sumatera agar kapal-kapal besar bisa melewati wilayah tersebut.

Dengan bertambahnya transportasi laut di wilayah itu maka dapat menurunkan biaya logistik berbagai komoditas yang sebelumnya cenderung dibawa menggunakan transportasi darat.

Selain itu, tol laut juga akan dimaksimalkan di wilayah Indonesia bagian selatan hingga timur antara lain di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki potensi komoditas pangan.

Luhut menyebut Kabupaten Dompu memiliki potensi komoditas pangan untuk dikembangkan di antaranya jagung, tebu dan kedelai.

Politisi Senior GolkarĀ itu juga mengatakan tol laut akan menyambungkan transportasi sejumlah pulau di daerah Maluku seperti Masela hingga ke Merauke di Papua.

“Kita lihat ke Masela, nanti kita harus kembangkan karena di situ ‘Petrochemical’nya akan ada juga pabrik pupuk di sana. Nanti dari situ kita juga koordinasi dengan Ibu Susi, kita di situ membangun industri perikanan karena itu laut dalam juga dan banyak ikan di sana,” ujar Luhut.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kementeriannya siap mengucurkan subsidi sebesar Rp200 miliar untuk proyek tol laut yang akan dioperasikan oleh swasta pada 2017.

Budi menjelaskan tender tol laut Rp200 miliar dimulai pada 2016 dengan rencana tiga tempat yang akan dioperasikan yaitu wilayah barat Sumatera, wilayah timur Kalimantan dan Maluku.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan