Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (29/9). Sandiaga mengaku kehadirannya untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Sementara Anies sebelumnya sudah melaporkan harta kekayaannya kepada Lembaga Antikorupsi. Aktual/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktualcom – Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, kualitas pendidikan di Jakarta masih kalah dengan Yogyakarta, yang anggaran pendidikannya jauh dari anggaran Jakarta.

“Kok bisa di Jakarta, di kota dengan sumber daya sebesar ini, justru pendidikannya terkesampingkan,” kata Anies dalam sebuah seminar yang diadakan Ikatan Guru TK se-Indonesia di Jakarta, Sabtu (22/10).

Dia pun mencontohkan angka putus sekolah yang masih tinggi di Jakarta dan angka partisipasi sekolah pada tingkat SMA, yang baru berkisar 70 persen untuk wajib belajar 12 tahun.

“Semua infrastruktur yang menunjukkan pendidikan harus menunjukkan kualitas Jakarta,” ujar mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

Anies mengatakan, pendidikan merupakan sektor yang penting dalam pembangunan. Dia menginginkan kualitas pendidikan di Jakarta tidak hanya setara dengan daerah lain di Indonesia, tetapi setara dengan negara-negara lain di dunia.

Meningkatkan kualitas sektor pendidikan di Jakarta menjadi sekelas duni bukan hal yang tidak mungkin. Pasalnya, Jakarta memiliki anggaran pendapatan dan belanja daerah yang cukup untuk membiayai program-program pembangunan.

“Di Jakarta banyak yang bisa dilakukan karena uangnya ada. Bahkan, guru-gurunya pun bisa diberikan insentif.”

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

Sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung Partai Gerindra dan PKS.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu