Bandung, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi mendorong seluruh partai politik di Indonesia mengadakan sekolah anti korupsi, untuk setiap anggota dan kader partai politik sebagai upaya pencegahan korupsi.

“Program Sekolah Anti Korupsi ini, menurut saya menarik dan penting karena banyak politikus yang korupsi itu ternyata karena ketidaktahuan mereka tentang apa itu korupsi. Minimal setelah ikut kegiatan ini mereka tahu dulu,” kata Direktur Direktorat Gratifikasi-Kedeputian Bidang Pencegan KPK Giri Suprapdiono di sela-sela kegiatan Sekolah Anti Korupsi Angkatan V yang diadakan DPP-DPD Partai Demokrat Jabar, di Bandung, Sabtu (22/10).

Dia menuturkan istilah Sekolah Anti Korupsi memang baru pertama kali digunakan oleh Partai Demokrat sebagai bentuk edukasi, dan pencegahan agar kadernya terhindar dari tindak pidana korupsi.

“Kehadiran kami di Sekolah Anti Korupsi ini adalah sebagai pemateri dan pemberantasan korupsi harus menjadi agenda semua partai. Dan kita bisa mendengar apa masalah yang dihadapi mereka dan mencarikan solusinya seperti pendanaan parpol.”

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu