Jakarta, Aktual.com – Berbagai kegiatan akan meramaikan peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-45, yang jatuh pada tanggal 29 November 2016 mendatang.
Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof Dr H Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, saat memimpin rapat persiapan HUT Korpri ke-45, di Jakarta, Jumat (21/10) mengatakan, HUT Korpri tahun ini mengambil tema “Bersama Korpri Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara”. Perayaannya hanya digelar secara sederhana, hikmat, tertib, aman, serta bermanfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat.
Untuk tingkat nasional, sebelum upacara puncak peringatan HUT Korpri ke-45 di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, 29 November 2016 mendatang, yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara, terlebih dahulu dilaksanakan berbagai kegiatan, mulai akhir Oktober ini hingga November mendatang.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan di antaranya adalah kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kemudian bakti sosial, dimulai dari sekretariat Korpri di kementerian dan lembaga masing-masing. Di Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabes AU) di Cilangkap Jakarta Timur, pada tanggal 27 Oktober digelar bakti sosial berupa donor darah.
Selanjutnya akan diikuti dengan kegiatan lainnya, ada olahraga seperti jalan sehat dan Couple Run atau lomba lari berpasangan. Serta tak lupa berbagai lomba, seperti paduan suara, pengucapan Panca Prasetya Korpri, dan pertandingan olahraga.
Organisasi profesi aparatur sipil terbesar di Indonesia ini pun akan menggelar serangkaian acara besar. Menurut Zudan Arif Fakrulloh, acara besar tersebut didedikasikan untuk menjawab tantangan dari para anggotanya.
Serangkaian acara yang digelar antara lain, nanti seusai upacara peringatan HUT Korpri, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan langsung dan melakukan pembelian perdana melalui aplikasi Toktok atau Toko Online Korpri (TOK).
Toktok adalah pasar online pertama khusus untuk anggota Korpri, bukan market place seperti yang sudah ada. “Melalui Toktok, para UKM yang mau berjualan boleh bergabung di sini. Nanti berhubungan dengan manajemen Toko Online Korpri. Sehingga Korpri bisa menggerakkan ekonomi para PNS yang beranggotakan sekitar 4,5 juta PNS lewat aplikasi Toktok ini,” kata Zudan menerangkan.
Selain itu, akan digelar pula Korpri Expo yaitu pameran yang akan diikuti oleh seluruh pengurus Korpri di semua tingkatan, mulai di tingkat kementerian/lembaga sampai kepengurusan di daerah. Pameran tersebut juga akan diikuti oleh sejumlah BUMN/BUMD atau perusahaan swasta yang ingin membuka jaringan komunikasi, dan kerja sama dengan Korpri.
Pameran dilengkapi dengan seminar dan talkshow, dan presentasi Karya Abdi Negara yang akan menampikan banyak hal seperti karya intelektual, kreativitas inovasi kinerja ataupun pengabdian dari para PNS. Di dalamnya juga ada ekspose kinerja Korpri di seluruh tingkatan.
Untuk pertama kalinya, HUT Korpri kali ini akan disemarakkan oleh penganugerahan Korpri Award yang akan diberikan bagi 10 PNS terbaik, dipilih dari seluruh Indonesia. Kategori penilaiannya adalah PNS yang paling inovatif, termasuk kemampuan memggerakkan masyarakat, kemampuan untuk melakukan perubahan yang berdampak besar bagi masyarakat di lingkungannya.
Secara khusus juga akan digelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri Nasional III dimulai pada 12 hingga 21 Nopember 2016 bertempat di Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda, Kalimantan Timur. MTQ Kaltim akan diikuti sekitar 356 peserta, yang berasal dari 19 Kementerian dan Lembaga Negara, serta wakil dari seluruh provinsi di tanah air.
Untuk tingkat daerah, Zudan mengharapkan kegiatan serupa juga dilaksanakan secara sederhana, namun meriah oleh Dewan Pengurus Korpri Daerah, dengan menggelar kegiatan di wilayahnya masing-masing.
Menurut Zudan, digelarnya kegiatan jelang HUT Korpri ini, untuk memantapkan fungsi organisasi Korpri sebagai perekat persatuan bangsa. Memantapkan netralitas, seluruh anggota, terutama jelang Pilkada. Juga meningkatkan semangat profesionalisme, serta untuk meningkatkan kinerja ASN, terutama dalam pelayanan publik.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka