Jakarta, Aktual.com – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk akan menerbitkan surat utang atau obligasi berkelanjutan II tahap I/2016 sebesar Rp1 triliun.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan Japfa Comfeed Indonesia Tbk di Jakarta, Senin (24/10), penerbitan obligasi itu merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan II dengan target dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp3 triliun.

Perseroan memaparkan bahwa dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi berkelanjutan II Japfa tahap I tahun 2016 itu sekitar 50 persen akan digunakan untuk pelunasan sebagian obligasi berkelanjutan I Japfa tahun 2012 I sebesar Rp1,250 triliun dan obligasi berkelanjutan I Japfa tahap II tahun 2012 sebesar Rp250 miliar.

Lalu, sekitar 20 persennya akan digunakan untuk pembayaran utang bank dengan Bank Mandiri dan Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan nilai saldo pinjaman per 30 Juni 2016 masing-masing sebesar Rp103 miliar dan Rp162 miliar. Dan, sisanya sekitar 30 persen akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja dalam pembelian bahan baku lokal dan impor.

Ia menambahkan bahwa obligasi itu diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan oleh perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bukti utang untuk kepentingan pemegang obligasi dan ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok obligasi.

Dipaparkan, obligasi itu terdiri dari dua seri, yakni seri A berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Dan, seri B berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.

Dalam rangka penerbitan obligasi ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari PT Fitch Ratings Indonesia A+ (single A plus).

Sementara itu, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi perseroan, yakni PT Bahana Securities dan PT DBS Vickers Securities Indonesia. Sedangkan wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka