Kredit Infrastruktur Bank Mandiri Tembus Rp 51 Triliun
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (tengah) berbincang dengan Direktur Retail Banking Tardi (kiri) dan Direktur Finance and Treasury Pahala N Mansury sebelum paparan kinerja Triwulan II 2016 di Jakarta, Selasa (25/10). Bank Mandiri terus menunjukkan perbaikan, yaitu dengan peningkatan pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 11,5% pada akhir September 2016 menjadi Rp 625,1 triliun dari Rp 560,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja tersebut mendorong perseroan membukukan nilai aset sebesar Rp 975,2 triliun dan laba bersih Rp12,0 triliun pada triwulan III-2016. AKTUAL/Tino Oktaviano
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan paparan kinerja Triwulan II 2016 di Jakarta, Selasa (25/10). Bank Mandiri terus menunjukkan perbaikan, yaitu dengan peningkatan pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 11,5% pada akhir September 2016 menjadi Rp 625,1 triliun dari Rp 560,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja tersebut mendorong perseroan membukukan nilai aset sebesar Rp 975,2 triliun dan laba bersih Rp12,0 triliun pada triwulan III-2016. AKTUAL/Tino Oktaviano
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo sebelum paparan kinerja Triwulan II 2016 di Jakarta, Selasa (25/10). Bank Mandiri terus menunjukkan perbaikan, yaitu dengan peningkatan pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 11,5% pada akhir September 2016 menjadi Rp 625,1 triliun dari Rp 560,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja tersebut mendorong perseroan membukukan nilai aset sebesar Rp 975,2 triliun dan laba bersih Rp12,0 triliun pada triwulan III-2016. AKTUAL/Tino Oktaviano
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan paparan kinerja Triwulan II 2016 di Jakarta, Selasa (25/10). Bank Mandiri terus menunjukkan perbaikan, yaitu dengan peningkatan pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 11,5% pada akhir September 2016 menjadi Rp 625,1 triliun dari Rp 560,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja tersebut mendorong perseroan membukukan nilai aset sebesar Rp 975,2 triliun dan laba bersih Rp12,0 triliun pada triwulan III-2016. AKTUAL/Tino Oktaviano
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (tengah) berbincang dengan Direktur Retail Banking Tardi (kiri) dan Direktur Finance and Treasury Pahala N Mansury sebelum paparan kinerja Triwulan II 2016 di Jakarta, Selasa (25/10). Bank Mandiri terus menunjukkan perbaikan, yaitu dengan peningkatan pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 11,5% pada akhir September 2016 menjadi Rp 625,1 triliun dari Rp 560,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja tersebut mendorong perseroan membukukan nilai aset sebesar Rp 975,2 triliun dan laba bersih Rp12,0 triliun pada triwulan III-2016. AKTUAL/Tino Oktaviano
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kanan) berbincang dengan Direktur Retail Banking Tardi (kiri) sebelum paparan kinerja Triwulan II 2016 di Jakarta, Selasa (25/10). Bank Mandiri terus menunjukkan perbaikan, yaitu dengan peningkatan pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 11,5% pada akhir September 2016 menjadi Rp 625,1 triliun dari Rp 560,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja tersebut mendorong perseroan membukukan nilai aset sebesar Rp 975,2 triliun dan laba bersih Rp12,0 triliun pada triwulan III-2016. AKTUAL/Tino Oktaviano
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (tengah) berbincang dengan Direktur Retail Banking Tardi (kiri) dan Direktur Finance and Treasury Pahala N Mansury sebelum paparan kinerja Triwulan II 2016 di Jakarta, Selasa (25/10). Bank Mandiri terus menunjukkan perbaikan, yaitu dengan peningkatan pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 11,5% pada akhir September 2016 menjadi Rp 625,1 triliun dari Rp 560,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja tersebut mendorong perseroan membukukan nilai aset sebesar Rp 975,2 triliun dan laba bersih Rp12,0 triliun pada triwulan III-2016. AKTUAL/Tino Oktaviano