Jakarta, Aktual.com – Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Propinsi Banten masuk dalam kategori tinggi sebagaimana diterbitkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Tingginya angka kerawanan itu disambut positif karena disampaikan sebelum pelaksanaan Pilkada Serentak Tahap II digelar Februari 2017 mendatang.
“Lebih bagus dikasih tahu sehingga tingkat sosialisasi lebih diperbanyak,” kata Gubernur Banten Rano Karno di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).
Soal tingginya kerawanan pemilu ini sebelumnya disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo dalam sambutan pengukuhan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta dan Plt Gubernur Banten. Untuk DKI, Plt dijabat Dirjen Otda Sumarsono, sementara Plt Gubernur Banten dijabat Dirjen Bina Pemdes Nata Irawan.
Keduanya akan menjabat sebagai Plt Gubernur mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, yakni selama masa kampanye Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Rano Karno dalam Pilkada Serentak 2017.
Menurut Rano, tingginya indeks kerawanan pemilu ini harus diantisipasi sejak dini. Sebab kerawanan itu bisa juga misalnya berbentuk tindak teror dan kaitannya dengan Pilkada. Semuanya perlu diantisipasi dan dianalisa untuk kemudian dicari solusinya.
“Tetapi, insyaAllah saya yakin masyarakat Banten siap untuk berbeda,” kata dia.(Soemitro)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid