Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon saat menjadi pembicara dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (5/3/2016). Diskusi yang bertajuk Menteri Ribut Bikin Ribet itu membahas kegaduhan menteri yang menjadi perbincangan hangat di publik.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan kalau dirinya akan turut hadir dan bergabung dalam aksi demonstrasi damai terkait gerakan nasional pengawal fatwa (GNPF) yang akan gelar oleh ribuan ulama, habait dan tokoh- tokoh Islam yang akan digelar pada 4 November 2016 nanti.

Keikutsertaan Fadli dalam aksi damai tersebut, dalam rangka penegakan hukum terkait penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai gubernur DKI.

“Pertama saya sampaikan terima kasih kehadirannya. Lalu Insya Allah untuk ajakan aksi pada 4 November 2016, saya siap (hadir),” kata Fadli saat menerima delegasi pimpinan Habib Rizieq, di Ruang Rapat, Gedung DPR RI, Jumat (28/10).

Fadli berpandangan kehadirannya dalam aksi damai bersama rakyat dalam penegakan hukum, tidak berkaitan dengan Pilkada melainkan persoalan penegakan hukum secara konstitusi.

“Kebersamaan dan keseteraan di dalam hukum tidak pandamg bulu. Siapaun dari presiden sampai tukang becak semua sama. Kalau salah harus dihukum,” ucap politikus Gerindra.

Tidak hanya itu saja, Fadli yang didampingi Wakil Ketua DPR RI lainnya, yakni Fahri Hamzah mengatakan akan segera merespon dengan menyurati presiden sekaligus klarifikasi atas adanya dugaan intervensi presiden di dalam kasus penistaan agama tersebut.

“Aspriasi ini saya akan teruskan. Saya bisa surati presiden sekaligus klarifikasi apakah ada intervensi presiden. Saya juga akan bicara ke polisi terkait tanggal 4 November 2016. Ini merupakan aspriasi dan tujuannya damai, ini jadi bahan sangat penting. Bahwa masalah Ahok ini hrus ada penegakan hukum yang jelas,” papar dia.

“Kalau ga bakal ada pembangkangan dari rakyat terhadap hukum. Ini sudah jelas ada penistaan agama maka kepolisian harus tindak lanjut, objektif imparsial dan profesional,” tandas dia.[Novrizal Sikumbang]

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid