Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar memberikan keterangan kepada wartawan terkait kontak senjata yang diduga menewaskan teroris Santoso di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7). Polri menyatakan masih terus melakukan identifikasi untuk memastikan dugaan tewasnya teroris Santoso dalam baku tembak pada Senin (18/7) saat Operasi Tinombala 2016 di Tambarana, Poso. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Terkait rencana aksi 4 November 2016, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar menerangkan Polda Metro Jaya telah memetakan pengamanan dengan bantuan dari satuan kewilayahan atau polres.

Jumlah personil pengamanan rencana aksi massa organisasi keagamaan, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 12 kompi personil.

“Sementara dari DKI tidak kesulitan di internal DKI (Polda Metro Jaya) sudah banyak ada sejumlah kompi,” ungkap Boy di Jakarta, Minggu (30/10).

Surat perintah Wakil Komandan Brimob Polri juga berkaitan dengan seluruh anggota Brimob dalam kondisi Siaga I untuk diperbantukan di daerah yang membutuhkan tambahan personil pengamanan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka