Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sudah mempersiapkan pasukannya untuk mengawal prosesi unjuk rasa yang diagendakan pada 4 November 2016 mendatang. Kata dia, belasan ribu personil akan mengawal jalannya unjuk rasa tersebut.
“Total kita semua ada 18.000 pasukan gabungan,” ungkap Tito di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Senin (31/10).
Prediksi Tito, jumlah pengunjuk rasa pada 4 November nanti akan bertambah dari yang sebelumnya. Kalau pada aksi 14 Oktober 2016 lalu, total pengunjuk rasa mencapai angka 30.000 orang.
“Kalau unras kemarin ada 30.000, mungkin (besok) lebih-lebih dari itu,” jelasnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini lagi-lagi meminta untuk para peserta aksi tidak terprovikasi. Dan untuk masyarakat umum untuk tidak panik.
“Yang jelas, saya imbau masyarakat untuk tenang. Jangan muda terprovokasi, dengan media sosial terutama,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tito juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengawal proses unjuk rasa nanti. Sebab, soal penyampaian aspirasi ini telah dijamin oleh Undang-Undang (UU).
“Prinsip dari Kepolisian, penyampaian pendapat di muka umum itu diakomodir dan diperbolehkan dan merupakan hak dari warga negara,” ucap Tito.
Laporan: M Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby